
11 juli 2011
18.35
Saat-saat menunggu keberangkatan.
Foto ini diambil ketika kami akan boarding pass. Saat itu kami baru saja ribut. Maklumlah, orang-orang yang hobbi ribut. Namun, badai pasti berlalu.
Setelah foto ini diambil, kami menelpon keluarga kami masing-masing. Tidak bisa dihindarkan lagi untuk menangis. Namun, bagaimana lagi. Sebuah pilihan terdapat pengorbanan. Pasti.
kalau tidak salah ada 24 anak yang berangkat ke turki. kami ke turki dengan tujuan belajar. kami menjadi 1 grup. setelah melalui boarding pass, mengalami delay juga akhirnya kami berangkat juga. go to turkey :D
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
pesawat turkish airlines
12 juli 2011
Meskipun terlihat seperti porsi mini, namun saya tidak sanggup menghabiskannya. Apalagi 3 buah merah yang berada diantara telur dan roti. 3 bulatan merah itu adalah tomat yang rasanya luar biasa dari tomat-tomat besar pada umumnya.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Atatürk Havalimanı
12 Juli 2011
06.15 (waktu bagian istanbul)

Selamat datang di Turki. Bahagia karena sudah sampai di Turki. Mimpi saya sudah menjadi kenyataan.
Setelah turun dari pesawat kami segera menuju bagian imigrasi untuk dicek paspor dan visa kami. Usai pengecekan, segera kami ambil barang-barang bawaan kami dan menuju asrama untuk istirahat.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

disini kami menjadi bule, banyak orang-orang disini yang memperhatikan kami. anak-anak kecil sangat senang dan tidak berhenti memandang kami. setiap kami bertemu dengan penduduk di sini mereka pasti bertanya "nerelisin (dari mana kamu)" kami hanya menjawab dan sambil tersenyum khas indonesi "Endonezyaliyim". dalam hati saya bergumam "oh begini ya rasanya jadi bule :D"
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Ya benar sekali ini adalah wastafel yang sering kita temukan baik di kamar mandi maupun tempat makan di restoran-restoran. Wastafel pada umumnya digunakan untuk mencuci tangan, muka atau untuk menggosok gigi. Di Turki, wastafel menjadi tempat wudhu juga. Hal ini sangat aneh bagi saya apalagi ketika harus membasuh kaki. Saya harus mengangkat kaki setinggi wastafel yang ada. Namun hal ini sangat lazim di Turki. dan yang tidak lazim justru wudhu di kamar mandi. padahal di kamar mandi kita tidak perlu mengangkat kaki kita tingi-tinggi dan lebih hemat energi juga. memang beda negara beda budaya juga :D