menulis, mungkin seperti percakapan yang bisu. saya mencintai menulis. ketika saya menulis, saya merasa seperti berbicara pada diri saya yang lain. ketika saya menulis, saya merasa saya sedang curhat dan berbagi beban dengan saya yang lain. ketika saya menulis, dan semakin saya menulis, perasaan dan segala beban pikiran seolah perlahan-lahan beterbangan.
saya mencintai kesendirian saya. saya tidak begitu mencintai keramaian. meski saya senang sekali ketika berbicara dengan orang-orang yang saya cintai namun saya lebih mencintai keheningan. karena dalam keheningan itu saya tidak kesepian. karena dalam keheningan itu saya terlibat dalam percakapan yang seru dengan diri saya. justru, dalam keramaian saya sering merasakan kesepian.
ketika saya berada dalam kesendirian, saya tidak ingin kehilangan apa-apa yang telah saya perbincangkan dengan diri saya sendiri. saya ingin merekam apa-apa yang telah kami diskusikan dengan jalan menulis. ah, mungkin tidak ada yang lebih mengasyikkan didalam kesendirian kita selain menulis dan juga menggambar.
saya tidak bisa menulis bagus layaknya seorang jurnalistik. saya lebih memilih untuk menulis bebas. menulis apa-apa yang terlintas di hati atau pikiran saya. sering sekali dalam tulisan-tulisan saya terdapat banyak kesalahan dalam penggunaan kata atau ejaan. namun, itu tidak menjadi masalah bagi saya. karena memang tujuan saya menulis bukan untuk mempersembahkan kepada dunia sebuah tulisan yang indah atau sebuah artikel ilmiah yang menggemparkan zaman, namun tujuan saya menulis adalah untuk MEMECAHKAN DAN MELURUSKAN KONFLIK YANG TIDAK KALAH HEBATNYA DARI PERANG DUNIA YAITU KONFLIK BATIN DENGAN DIRI SENDIRI. iya, dengan menulis seperti ini saya sering mendapatkan pemikiran yang lebih baik, semakin sadar terhadap apa-apa yang seharusnya saya lakukan dan apa-apa yang seharusnya saya tinggalkan. dengan menulis saya selalu mendapatkan energi positif yang membuat mood saya baik.
ketika saya sedang menulis tentang perasaan saya atau kegundahan saya, saya tidak sadar ternyata saya telah menjabarkan apa-apa permasalahan saya yang sebenarnya. ketika saya menulis pastinya saya membaca dong apa-apa yang sudah saya tulis dan memikirkan apa-apa yang akan saya tulis juga. dan saya juga tidak sadar bahwa dalam melanjutkan setiap tulisan saya yang berisikan masalah-masalah yang membuat perasaan gelisah saya selalu menuliskan apa-apa yang bertanya mengapa, kenapa dan apa yang harus saya lakukan. hingga saya juga tidak sadar bahwa ketika saya telah menulis saya ternyata telah selesai membuat sebuah essay yang berisikan permasalahan beserta pemecahannya.
inilah the amazing of menulis bagi saya. saya tidak tahu bagaimana pendapat kalian. mungkin menulis bagi kalian memiliki makna yang berbeda dari saya. namun ini adalah secuil dari pemikiran saya tentang menulis yang saya coba wujudkan dalam tulisan bebas yang tidak memperhatikan aturan dalam menulis.
menulislah
jadi inget sama postinganku yang ini -->
BalasHapushttp://bdhpian.blogspot.com/2012/01/apa-alasanku-menulis.html