Hamba ingin mencari keindahanMu ya Rabb
30 oktober. Turki mulai memasuki waktu musim dingin. Jika kemarin
tempat ini mengikuti waktu gmt+3, kini gmt +2. 1 jam lebih lambat dari jam
dinding rumah yang disetel jauh hari.
Pagi yang cerah. Matahari memancarkan sinarnya. Namun sinarnya
tak sampai menghangatkan tubuh yang saat ini merasakan dingin. Tak sampai
melelehkan tangan yang kaku ini seperti air yang telah menjadi es di dalam
lemari pendingin. Angin dari laut dapat saya rasakan di pagi ini. setiap
langkah saya menuju durak pemberhentian angin ini tak henti-hentinya
menggodaku. “sudah, aku mulai kedinginan dengan anginmu.”
Di durak ini , aku memandang jejeran pohon palm yang
menari-nari. Melambai-lambaikan dahan-dahannya sambil bermandikan cahaya yang
mentari.
Aku merasakan damai. Aku merasakan indahnya pagi ini. inilah
kenikmatan dunia yang sebenarnya. Inilah yang harus saya cari.
Terbesit pikiran untuk mulai menekuni hobi fotografi. teringat
dengan sebuah artikel yang saya baca mengenai fotografi.”memandang dengan cara lain”.
Inilah kata yang dijelaskan pada artikel tersebut yang membuat saya menjadi
lebih tertarik dengan hobi ini. bukan karena ingin menjadi seorang fotografer
yang akan saya jadikan profesi kelak melainkan saya ingin mencari keindahan
Allah yang dai wujudkan pada ciptaannya dan saya ingin mengabdikan dan berbagi
dengan keluarga dan pembaca blogger saya (kalau
ada)
Kendala saat ini mungkin alatnya. Kamera. Sebenarnya saya
dari jauh hari sudah berniat membeli kamera. Namun Allah sepertinya menyuruh
saya untuk menunggu dulu. Menunggu waktu yang tepat. Baiklah ya Allah, hamba
akan tunggu waktu yang tepat itu. ketika waktunya telah datang, ijinkan hamba
untuk bisa menikmati keindahan ciptaanMu.
saya yakin, karena setiap penciptaan yang kita telah lihat dan akan lihat, setiap kejadian yang telah terjadi dan akan terjadi memiliki nilai keindahan sendiri yang harus kita syukuri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar