well, seperti tadi yang saya ceritakan bahwa hari ini saya kedatangan (bukan bulan) 2 tamu special. yaitu yang satu dari istanbul dan yang satu lagi dari ankara. meskipun mereka dateng dari tempat yang berbeda namun tujuan mereka ternyata sam. tahu gak tujuan mereka jauh-jauh ke izmir apa?jauh-jauh dateng hanya nemuin saya dan teman-teman saya yang dalam 1 hari separonya nganggur kira-kira tujuannya apa?
berbagi ilmu dan saling mengingatkan dan memberi motivasi
btw, ilmu apaan sih? yang jelas bukan ilmu hitam atau ilmu sihir kaya yang di film harry potter itu loh.
kali ini, saya hanya akan bercerita tentang apa yang saya dapatkan dari ngobras (ngobrol santai) bersama bro fariz yang telah saya ceritakan bahwa saat ini beliau sedang menempuh S3-nya di kota Ankara.
semua berawal dari perjanjian gelap (read : saya gak tahu) antara teman saya, ridho assidicky dengan bro fariz tersebut. dimana mereka ingin mengadakan pertemuan dengan kita-kita (anak-anak indo yang newbie). saya sebelumnya tidak pernah ketemu sama yang namanya bro fariz ini. paling cuma tegur sapa lewat facebook atau blog. karena saya penasaran bentuknya gimana sih mas fariz ini ya udah saya nurut dan ngikut aja perjanjian 2 orang ini.
lokasi pertemuan kami adalah Tomer. tempat kursus yang setiap hari senin hingga jumat pukul 9.00-13.00 memberikan saya bannyak ilmu tentang bahasa turki. setelah saya dan teman-teman saya berada di lokasi, tak lama kemudian si bro fariz ini akhirnya datang juga (mirip acara di sebuah stasiun tv deh, tap apa ya? lupa).
ternyata tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya. kaya gimana ya orangnya? ya gitulah. singkatnya yang saya lihat adalah seorang lelaki yang penuh enerji dan semangat hidupnya kelihatan banget. kok tahu? kelihatan dari mukanya dan auranya.
karena waktu beliau yang tidak banyak, langsung saja kami buka acara ngobras tersebut.
dalam perbincangan kami, kami lebih banyak membahas tentang motivasi untuk hidup di turki dan memberi saran dan dorongan agar lebih aktif lagi di turki. karena seperti yang dirasakan beliau dan juga saya (sedikit tapi) bahwa kami, persatuan pelajar indonesia di turki sangat terlihat pasif dalam organisasi, alias mandul (organisasinya!!). padahal, mahasiswa-mahasiswa seperti kita yang ada diluar negeri itu punya peran yang sangat penting. dan saya baru tahu itu dari perbincangan tadi yaitu memantau kinerja kbri yang ada di negara-negara lain. kalau kita tidak aktif dan mandul kayak gini (gak enak banget bahasanya, mandul) bisa-bisa kinerja kbri tidak optimal karena merasa tidak terpantau.
dari situ, saya baru sdar dan baru tahu betapa pentingnya peran mahasiswa dan masyarakat dalam memantau kinerja pemerintahan kita. kalau kita tidak aktif nanti pemerintah jadi seenaknya sendiri dan kinerjanya tidak optimal. itulah ternyata fungsi kita-kita ini, sebagai pemantau dan pengawas kinerja pemerintah. kalau gak bagus "DEMO" dong. (hehehe)
selain tentang keorganisasian, banyak lagi yang dibahas. namun, karena saya akhir-akhir ini lola. saya cuma ingat tentang apa-apa yang saya tertarik saja. salah satunya adalah MENULIS
ini sih gara-gara teman saya ridho, yang tanya tentang bagaimana menulis. gara-gara berbincang tentang menulis saya jadi korban. tulisan blog saya dibahas. tapi gak secara detail sih cuma dijadiin sebagai contoh. tapi malu juga sayanya. karena yang dibahas itu tentang tulisan saya yang lagi galau dan galau. pada ketawa semua deh.
tapi itu bukan masalah kok. jadi dalam perbincangan tadi dibahas tentang menulis, manfaat menulis dan cara menulis. berdasarkan apa yang saya pahami jadi menulis itu adalah suatu kegiatan untuk mengatur cara kita berpikir agar lebih halus dan tersusun gitu. karena, ketika kita menulis banyak sekali kalimat kita nanti pasti akan membaca apa yang kita tulis dari awal dan membenahi mana yang bagus atau mana yang seharusnya disini atau disitu. semakin sering kita menulis maka kita semakin terlatih untuk berfikir lebih halus dan terusun. syarat dan cara untuk menulis yang baik adalah, "ya menulis aja". dari sinilah saya jadi semangat untuk menulis dan terus menulis.
dan yang terakhir yang membuat saya semakin semangat dan semakin terdorong untuk aktif adalah ini :
jadi intinya itu. jadilah kita teko. teko yang memiliki mulut yang besar.(maksud?) logikanya begini. kita itu saat ini sedang mencari ilmu. namun setelah kita mendapatkan banyak ilmu atau kita sudah berhenti atau selesai dalam menuntut ilmu (rampung kuliah) kehidupan yang sebenarnya akan dimulai yakni kita terjun (bukan terjun payun) langsung ke masyarakat. nah, disinilah yang terpenting yaitu bagaimana kita bisa menyalurkan atau memberikan apa yang telah kita dapat dengan baik. bagaimana kita menyampaikan apa-apa yang kita telah kita dapatkan untuk indonesia kelak. karena percuma kita memiliki banyak ilmu namun kita tidak bisa memberikan kepada keluarga, masyarakat atau negara kita. karena apa yang telah kita dapatkan itu akan tidak berguna karena tidak memberikan manfaat kepada orang lain dan hanya untuk diri sendiri.
*untuk teman-teman khususnya teman-teman indonesia yang ada di turki
hari ini adalah pertemuan di akhir pekan yang super untuk saya. banyak sekali pelajaran-pelajaran baru yang saya dapatkan. saya berharap semoga pertemuan-pertemuan ini lebih sering diadakan dan kita menjadi semakin aktif dalam keorganisasian. semangat!!
by the way judul di atas kan 3 in 1, nah itu maksudnya apaan? kok gak kagak nyambung sama isinya.
jadi 3 in 1 itu adalah 3 manfaat (pelajaran) yang saya dapatkan dari 1 jam ngobrol bareng bro fariz dan teman-teman lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar