untuk adikku

17 desember 2011

hari pentingkah? sesuatu kah? special kah?

17 desember 2011

adalah hari yang istimewa bagi saya. yaitu hari ulang tahun adik saya. namun sayang saya tidak ada disampingnya saat ini. hampir 4 tahun sudah saya tidak bersamanya, tidak membuat dia bahagia. di hari yang special untuknya.

timbul rasa penyesalan di hati ini. karena saya sebagai kakak ternyata bukanlah kakak yang baik hingga detik ini. saya menyesal karena saya hingga detik ini tidak memberikan apa-apa untuknya.

ketika saya merasa jauh seperti ini  barulah saya sadar. namun, semua sudah terlambat. saya tahu bagaimana dia butuhnya seorang pembimbing pada waktu seperti ini. pada waktu dia dalam masa remaja.

terkadang, saya memiliki pikiran untuk meninggalkan negara ini dan pulang ke rumah demi adik saya dan mama saya. saya ingin menjaga mereka dan membimbing mereka setelah ayah saya sudah tiada. saya khawatir terhadap mereka. saya takut hal yang buruk terjadi pada mereka.

saya menyesal karena waktu saya bersama mereka saya tidak memanfaatkannya dengan baik. saya jarang berbicara dengan mereka dan jarang menunjukkan rasa sayang saya kepada mereka. ingin rasanya saya mengantar dan menjemput adik saya ke sekolah lagi. mengajaknya untuk mampir di sebuah toko buku atau makan di sebuah rumah makan. berbagi cerita dan mendengarkan keluhannya. saya ingin sekali, menghabiskan akhir pekan saya bersama adik saya di taman kota, jalan-jalan mengelilingi bundarnya alun-alun dan istirahat sejenak di bawah pohon sambil berbincang-bincang.

lagi-lagi saya menyesal karena kesempatan itu sudah tidak ada lagi. dan saya merasa sangat kasihan terhadap adik saya yang selama ini luput dari perhatian saya.

saya ingin memberikan hadiah yang termahal dan terindah sebagai rasa maaf saya untuk selama ini. namun apa yang bisa saya berikan? sedangkan saya belum mampu untuk bekerja dan mendapatkan uang sendiri. betapa tidak bergunannya saya sebagai kakak.

*untuk adikku yang saat ini berulang tahun, mas cuma bisa berdoa. mas minta untuk selalu jaga diri baik-baik, untuk selalu semangat dalam menuntut ilmu dan raih cita-citamu. tidak ada hadiah yang bisa mas berikan hingga hari ini. namun jika Allah mengijinkan kelak, mas akan pulang dan membawakan hadiah yang selama ini tidak pernah mas berikan. maafkan mas ya. selamat ulang tahun.