*sedih *usap-usap mata
kita sebagai manusia kerap kali menyia-nyiakan seseorang yang kita sayangi yang ada disamping kita. mentang-mentang dia ada disamping kita, kita tidak memperlakukannya dengan baik. kita berpikir bahwa dia tidak akan pergi meninggalkan kita sehingga kita berbuat demikian. (bener gak? ngrasa gak?)
salah besar ternyata jika kita berpikir demikian. pasalnya cepat atau lambat dia akan pergi juga. pergi meninggalkan kita. dan saat itulah kita menyesal dan merasakan betapa dia berharga bagi kita.
firasat saya benar. feeling saya tidak menipu. perasaan yang janggal dahulu ternyata benar bahwa sesuatu yang aneh terjadi pada teman saya. dari raut muka dan aura yang saya rasakan dia tampak seperti sedih. namun, saya meyakinkan diri bahwa tidak terjadi apa-apa karena senyumnya. hingga saya benar-benar yakin malam ini bahwa itu terjadi.
saya menyesal mengapa saya tidak peka dan tidak membantunya ketika dia sedang mendapatkan masalah dan sedih pada waktu itu? jika saya lebih peka dan saya bisa membantunya hal ini mungkin tidak akan terjadi.
percuma menyesali yang ada. saya harus hadapi semua kenyataan ini. saya harus menerima semua keputusan teman saya ini. meskipun berat namun ini adalah jalan hidupnya. saya hanya bisa memohon namun saya tidak bisa memaksa.
saya menangis. karena akan kehilangan seorang teman yang sangat berharga untuk saya. karena akan kehilangan teman yang telah menguatkan saya pada jalan ini.
*untuk temanku yang saat ini sedang gelisah, maafkan aku karena aku tidak menegurmu ketika aku merasakan ada yang aneh darimu. maafkan aku jika aku tidak bisa menghiburmu ketika kau galau saat itu. maafkan aku yang telah meninggalkanmu padahal saat itu kau butuh orang untuk berbagi masalahmu. aku hanya bisa berdoa dan mendukungmu. semoga Allah merahmati keputusanmu ini.
finally I realize that you are so precious for me
Izmir 131211
Tidak ada komentar:
Posting Komentar