Jumat, 24 Februari 2012

Ternyata Cat Dinding Itu... Musuh Lingkungan!

Teman-temaaaaan...! Ternyata cat (terutama cat dinding) itu berbahaya loooh! iya, terutama dampaknya pada lingkungan dan kesehatan manusia. hmmm.. bisa jadi setelah membaca artikel tentang bahaya cat ini, km jadi gak mau lagi mengecat rumahmu. teman, tahukah kamu bahwa proses pembuatan cat dinding itu memerlukan banyak bahan kimia berbahaya dan menghabiskan sangat banyak energi? Untuk info lebih lengkap tentang berbagai bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam cat, klik disini ya! nah, sudah mengerti kan bahan kimia berbahaya apa saja yang terkandung dalam cat? selain itu, sampah yang dihasilkan akibat proses pembuatan cat ini sangat banyak!
untuk setiap 10 liter cat saja, dihasilkan kurang lebih 100 kg sampah yang-tentu saja-sangat memberatkan lingkungan. sampah-sampah tersebut berasal dari sisa2 bahan kimia yg telah terpakai sebagai bahan dasar pembuatan cat itu. seperti timbal dan merkuri, dan lain-laaiiiiinn!!!
jadi, sekarang udah gak mau kan membahayakan diri dan lingkungan kita dengan dampak penggunaan cat? nah nah nah, bagi kalian teman-teman yang ingin segera menyelamatkan lingkungan, sampaikan informasi ini kepada orang2 terdekat, seperti orang tua, teman, pacar, semua!
dan bersiap-siaplah untuk berani melawan arus kehidupan!! haha waduh kok rasanya lebay begitu yah?! maksudnya begini lho.. sebentar2 aku bikin poin2nya dulu.
  1. teman-teman, kalian gak harus menghentikan penggunaan cat sama sekali kok, tetapi bisa mengurangi penggunaanya. beli cat secukupnya saja, pastikan dengan baik berapa banyak cat yang kamu butuhkan. 
  2. kalo sudah dipastikan berapa banyak cat yang dibutuhkan, belilah cat yang berkualitas. saat ini, di pasaran juga sudah ada cat tembok yang ramah lingkungan (berbahan dasar air). gak masalah dong lebih mahal? yang penting kan bisa tahan jauh lebih lama, sehingga penggunaan cat kita akan berkurang. kalo diitung-itung lagi nih, biayanya jadi lebih murah lho. karena kita tidak perlu mengecat rumah lagi dalam waktu bertahun-tahun.
  3. setelah selesai mengecat rumah, dan masih banyak cat yang tersisa, kamu bisa memberikan sisa cat tadi kepada orang lain yang membutuhkannya, seperti saudara, tetangga, teman, siapapun!
  4. oya, hindari membuang sisa cat di sembarang tempat ya, seperti pembuangan air (misalnya selokan, sungai, dll). karena itu akan sangat mencemari lingkungan. memang lebih baik sisa catnya kamu berikan kepada orang lain.
  5. nah yang nomor lima ini ada kaitannya juga dengan penghematan energi listrik. pilihlah warna cat yang terang atau cerah ya, seperti warna putih, terutama untuk penggunaan cat tembok bagian luar. kenapa eh kenapa? agaaar  cahaya matahari yang mengenai tembok terpantul kembali. kalo kamu menggunakan warna gelap, warna tersebut akan menyerap panas matahari. sehingga suasana dalam rumah terasa lebih panas dan pengap! ujung-ujungnya kamu akan memerlukan kipas angin, AC, dan alat pendingin lainnya. haduh, makin boros dong jadinya..  untuk tembok bagian dalam juga sebaiknya gunakan warna cerah, rumah menjadi lebih terang, sehingga akan mengurangi kebutuhan lampu. ya kan? ya dooong! betul kan? betul dooong!
oke deeeh, segitu dulu yaaa tips2 hari ini. semoga bermanfaat, dan membawa kita menuju lingkungan yang lebih sehat dan bebas stress. kok bebas stress, cha? iya dong, karena eh karena, kalau kita banyak melibatkan diri ke dalam hal-hal positif, maka hal itu juga akan membawa perasaan enak di hati. bawaannya jadi seneng terus sepanjang hariii... lala..la..la...laa..lalaaaa....  :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...