Senin, 22 Agustus 2011

Pengalaman Mati Suri


Mati Suri

Berikut ini adalah sebuah kisah tentang pengalaman seseorang yang mengalami mati suri. Dia menceritakan apa saja yang terjadi pada dia selama dia mati. Menceritakan apa yang tidak pernah kita lihat dan belum kita alami. Cerita ini sangat mengetuk hati saya dan iman saya. mengingatkan pada diri saya untuk selalu mengingat kematian dan mempersiapkannya dengan baik. saya harap cerita ini dapat bermanfaat juga bagi para pembaca sekalian. Selamat membaca.

Kesaksian Warga Bengkalis yang Mati Suri dalam Temu Alumni ESQ

Minggu, 21 Agustus 2011

Backpackeran di JOGJA = Nggembel


Backpackeran di JOGJA = Nggembel

Part 1 - persiapan
Ini adalah kisah 4 remaja yang tergila-gila dengan istilah backpacker dan sok-sokan untuk melakukan backpacker tanpa biaya banyak dan tanpa persiapan yang matang. 4 remaja ini adalah Kiki’yakni saya sendiri, Uqan, Nusem dan Budi. Perjalanan kami ini dipelopori oleh Nusem yang telah keracunan oleh buku Naked Traveller milik Trinity. Yakni buku yang berceritakan tentang perjalanan menuju tempat-tempat plesir yang ada di muka bumi ini. Mungkin karena dia iri dengan si penulis sehingga saya, uqan dan budi menjadi korban untuk menemani dia dalam perjalanan ini.

Saat itu, kami sedang duduk di bangku SMA. Tepatnya kelas 11. Kami berada di sekolah yang sama dan tinggal di dalam satu asrama. Karena kami tinggal di dalam asrama, maka seantero peraturan harus kami taati. Salah satunya adalah, “DILARANG KELUAR ASRAMA TANPA IJIN!!”. Namun, kami diijinkan pulang kok dua minggu sekali. Dan waktu itu menjadi waktu yang kami pilih untuk melancarkan aksi plesiran kami. Tujuan kami adalah kota pelajar, JOGJA.

Ada satu peraturan yang harus diingat bagi para penghuni asrama ketika minta ijin untuk keluar asrama yakni “Tujuan kalian minta ijin pulang adalah untuk pulang ke rumah bukan ke tempat lainnya!!”. Artinya, kegiatan kami untuk backpackeran di JOGJA termasuk dalam kategori TERLARANG. Karena pihak asrama khawatir kalau kalau kami mendapatkan serangan dari para fans yang tidak jelas dari mana yang ingin mencuri kita dan tidak ingin membiarkan kita hidup lama-lama (jayus). Yang jelas, pihak asrama takut kami mendapatkan suatu kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan dan lain-lainnya. Kalau peraturan ini dilanggar dan kita kepergok sedang plesiran di JOGJA, maka sampai akhir tahun kita tidak akan diijinkan pulang plus dapat omelan yang luar biasa menakutkannya karena pembina asrama kami yang terkenal galaknya. Namun seribu cara telah kami kerahkan untuk mengelebui si pembina hingga akhirnya kami bisa plesiran. Hal ini juga berkat kelicikan-kelicikan kami yang telah menjadi bakat terpendam dimana ikut serta dalam usaha pengelabuan seorang pembina asrama yang paling ditakuti di satu kampus kami tersebut. (lagu we are the champion dimainkan)

Setelah berminggu-minggu kami mempersiapkan rencana ini, akhirnya kami memulai perjalanan kami juga. Dimulai dari stasiun Salam yang berlokasi di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen yang Tidak jauh dari asrama kami. Hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dari asrama menuju stasiun ini.

Ada satu catatan juga bahwa kami hanya membawa uang yang sangat minim. Saya hanya membawa uang sekitar Rp 60.000. sedangkan Nusem saya tidak tahu dia membawa uang berapa, yang jelas sedikit. Terlihat dari tampangnya yang pelit plus itung-itungan. Begitu juga si Budi, dia bilangnya saat itu hanya membawa uang sedikit. Namun, sepertinya dia membawa uang lebih, mungkin dia takut uang milik dia akan diembat dalam perjalanan ini. maklumlah, namanya saja backpacker, moto kami adalah “Bisa plesiran dengan modal yang super minim dan masalah kekurangan kita nanti, serahkan saja pada si Furqan Hala”. Ya,  si Uqan, dialah manusia normal dalam perjalanan ini yang membawa uang lumayan banyak dan InsyaAllah cukup untuk menghidupi kita semalaman di jogja.

Sabtu, 20 Agustus 2011

Test Kepribadian

Idealis Penyelaras


Tipe Idealis Penyelaras dikenali dari kepribadiannya yang kompleks dan memiliki begitu banyak pemikiran dan perasaan. Mereka orang-orang yang pada dasarnya bersifat hangat dan penuh pengertian. Tipe Idealis Penyelaras berharap banyak pada diri mereka sendiri dan orang lain. Mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang sifat-sifat manusia dan seringnya menilai karakter dengan sangat baik. Namun mereka lebih sering menyimpan perasaan dan hanya mencurahkan pemikiran serta perasaan mereka kepada sedikit orang yang mereka percaya. Mereka sangat terluka jika ditolak atau dikritik. Tipe Idealis Penyelaras menganggap konflik sebagai situasi yang tidak menyenangkan dan lebih menyukai hubungan harmonis. Namun demikian, jika pencapaian sebuah target tertentu sangat penting bagi mereka, mereka dapat dengan berani mengerahkan seluruh tekad mereka hingga cenderung keras kepala.

semangat terakhir untuk selamanya


Semangat Terakhir untuk Sahabat Selamanya
(Sebuah karya Rizki Dwi Wahyu K.)

Langit masih gelap dengan bintang-bintangnya yang bersinar terang. Namun sayang bulan tak bersama mereka. Masih terlalu dini untuk bangun dari tidur malamku. Namun, agamaku, islam mengajarkan umatnya untuk bangun di malam hari, terutama sepertiga malam terakhir untuk mendirikan sholat. Pada waktu itu juga kadar ozon di udara tinggi dan sangat baik bagi kesehatan manusia. Aku juga dapat merasakan manfaat lainnya dimana aku dapat berpikir lebih jernih sejernih air yang tak terkontaminasi sedikitpun oleh logam-logam dimana bulan yang selalu bersemayam di atas sana dapat dilihat dari permukaan air itu.

Jumat, 19 Agustus 2011

Resep Es Pisang Ijo


Prolog :
Penyakit bagi para perantau di negara orang adalah “kangen masakan indonesia”. Hari ini teman senasib saya yang sama-sama merantau di Turki mengirimi saya sebuah link. Dia minta untuk membuka link tersebut. Tahukah apa itu? link tersebut berisikan gambar-gambar ES PISANG IJO.
“Hiks hiks, ngopo to kowe ngeke’i iki link, marai kangen ae!!!! (kamu ngapain ya ngirim ini link, bikin kangen ae)”.
Mau apa lagi, terpaksa hanya bisa meratapi gambar es pisang ijo yang disodori oleh mbah google seraya berkata, “nyoh nyoh, enak lo le. Mak nyuss!!”.
Apalagi saya sedang puasa, perut keroncongan dan haus pula. Saya hanya bisa berandai-andai bisa menikmati es pisang ijo disini.
Di sini juga saya ingin berbagi resep cara membuat es pisang ijo yang saya dapet dari sebuah situs dengan harapan pembaca bisa mencobanya dan saya pun juga diijinkan dan diberi jalan oleh Allah SWT untuk membuatnya disini (Turki). Karena di sini terlihat mustahil untuk membuatnya karena susah sekali pisang ditemukan. Namun, saya tetap berjuang untuk mendapatkan semua bahan-bahan yang dibutuhkan dan berusaha keras membuatnya!SEMANGAT!

Kamis, 18 Agustus 2011

doa hari kesembilan belas Ramadhan

Top of Form

Bottom of Form

Doa Hari Kesembilan Belas Ramadhan

اَللَّهُمَّ وَفِّرْ فِيْهِ حَظِّيْ مِنْ بَرَكَاتِهِ وَ سَهِّلْ سَبِيْلِيْ إِلَى خَيْرَاتِهِ وَ لاَ تَحْرِمْنِيْ قَبُوْلَ حَسَنَاتِهِ يَا هَادِيًا إِلَى الْحَقِّ الْمُبِيْنِ

Ya Allah, sempurnakanlah bagianku di bulan ini dengan berkahnya, permudahlah jalanku untuk menempuh kebaikannya, dan janganlah Kau halangi diriku untuk menerima kebaikannya, wahai Penunjuk Jalan kepada kebenaran yang nyata.

ALLAH, on this day, multiply for me its blessings, and ease my path towards its bounties, do not deprive me of the acceptance of its good deeds, O the Guide towards the clear truth.

Buka Bersama dengan orang yang asing

Hari ini adalah hari dimana saya mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga. 17 agustus 2011, teman-teman saya dan saya diundang oleh seorang warga turki untuk buka bersama. Pertama saya sedikit ragu-ragu dengan undangan ini, “yakin ini saya diundang? Gak kenal saya sama yang ngundang. Ntar kalo ditanyain aneh-aneh pake bahasa turki gimana? Mau njawab gimana?”. Banyak sekali pertanyaan yang muncul dibenak saya tentang apa yang akan terjadi sehingga membuat saya semakin ragu saja. Lagi pula saya juga tidak tahu siapa yang mengundang ditambah lagi saya masih belum bisa menguasai bahasa turki dengan baik. namun, dengan bismillah saya putuskan saya berangkat. Untungnya ada teman saya yang sudah jago bahasa turki. Tambah mantab sudah keputusan saya untuk pergi.
Perjalanan kami di mulai dari asrama sekitar pukul 7.40 pm, yakni setelah kami menunggu orang yang akan menemani kami menuju rumah milik seorang yang mengundang kami datang menjemput kami. Orang yang menjemput kami bernama Mustafa. Karena dia lebih tua dari kami, kami memanggil dia dengan “Mustafa Abi”. Tambahan Abi disini adalah panggilan untuk laki-laki yang lebih tua dari kita. Saya dan teman-teman saya, yakni Fitriyanto, Sajid, Andika dan Arief dengan ditemani oleh Mustafa Abi akhirnya pun menuju rumah bapak yang baik hati.
Apa yang pertama kali diucapkan oleh Mustafa Abi, “Turkce biliyor musun?(kamu mudeng bahasa turki kagak?). alhamdulillah teman saya yang jago bahasa turki, Fitriyanto langsung menjawab dengan mantabnya. Mustafa Abi pun sepertinya juga lega karena mendengar bahwa kami bisa berbahasa turki. Percakapan kami pun dilanjutkan dengan perkenalan pada umumnya. Kami berbincang-bincang sembari jalan untuk menuju kendaraan yang akan membawa kami menuju lokasi. Saya pikir kendaraan kami sudah siap siaga, seperti servis (mobil antar jemput) yang biasa kami gunakan ketika kami sedang jalan-jalan di turki, ternyata tidak. Mustafa Abi ternyata terlebih dahulu memesan taksi untuk kami. Dalam hati saya tertawa, “saya ini loh, kok hobinya menghayal yang enggak-enggak”.

Senin, 15 Agustus 2011

Saya ingin lebih dicintai

Saya ingin lebih dicintai
Rizki Dwi Wahyu Kurniawan
Tidak pernah sebelumnya saya merasa iri seperti ini. Iri kepada teman-teman saya dimana mereka seolah memiliki segalanya di dunia ini. Namun bukan karena mereka lebih mencukupi dalam harta daripada saya. Namun yang membuat saya iri adalah karena mereka melakukan begitu banyak amal ibadah dan harta yang mereka miliki tidak membuat mereka lalai untuk beribadah kepada Allah SWT. Padahal saya pun ketika mendapatkan nikmat sedikit akan dunia ini maka saya pun begitu mudahnya menjadi lalai.
Allah pasti lebih menyayangi mereka. Itulah yang ada dalam pikiran saya. pikiran ini membuat saya menjadi cemburu. Membuat saya iri kepada mereka. Karena saya tahu ketika Allah telah menyayangi umatNya maka Allah akan memenuhi segala urusannya.

Minggu, 14 Agustus 2011

only ramadzan remainder


Segala puji bagi Allaw SWT yang masih memberi kita kesempatan untuk menikmati indahnya bulan ramadhan ini. Tak terasa juga, kita akan memasuki hari ke 15 di bulan nan suci dan penuh ampunan.
Di sini, saya mengajak para pembaca sekalian untuk berinstrospeksi diri kembali tentang hari-hari yang telah berlalu. Apakah kita sudah memaksimalkan hari-hari itu untuk beribadah kepada Allah SWT atau belum. Karena sangat sayang jika hari-hari yang penuh berkah ini kita sia-siakan begitu saja. Apalagi bulan ini hanya datang satu tahun sekali dan kitapun belum tentu dapat bertemu kembali di tahun yang akan

anadolu duyuru


anadolu * SONUÇ İLAN TARİHİ : 22 Ağustos 2011 *
information: http://www.anadolu.edu.tr/

kocaeli duyuruyu bekliyorum


*2011 - 2012 YATAY GEÇİŞ BAŞVURU SONUÇLARI 15 AĞUSTOS 2011 PAZARTESİ GÜNÜ İLGİLİ OKULLARIN KENDİ İNTERNET SİTELERİNDEN İLAN EDİLECEKTİR


daha 1 gün

sonuç : Diterima di jurusan Ilmu Komunikasi prodi Jurnalistik

Alhamdulillah. Allah SWT telah mendengar doa saya. Allah SWT pun juga mengabulkannya. Akhirnya saya di terima di jurusan ilmu komunikasi di universitas ini. Namun, saya masih belum bisa menentukan apakah saya akan mengambil universitas ini atau universitas lain yang sedang saya tunggu, yakni Anadolu. Saya pasrahkan semua kepada Allah SWT tentang mana yang terbaik untuk saya.


Karena bahagia adalah sebuah pilihan

Karena bahagia adalah sebuah pilihan

Oleh : Rizki Dwi Wahyu Kurniawan

Ingin bahagia? Pasti. Setiap dari kita pasti selalu ingin bahagia. Ingin selalu senang di manapun kita berada dan dengan siapa pun kita bersama. Seolah tidak ada beban hidup yang kita bawa. Kalau sudah senang kita ingin melakukan apa saja menjadi terasa mudah.

Namun, dimana kita harus mencari kebahagiaan itu dan mengapa selama ini kita sering dilanda sedih dan sakit hati?

Di dunia ini hampir seluruh manusia sibuk untuk mencari kebahagiaan. Mereka mencari sesuatu yang bisa memuaskan hasrat mereka yang mereka pikir hal itu akan memberikan kebahagiaan. Uang dan harta benda lainnya adalah kebahagiaan bagi mereka. Tidak heran di dunia ini banyak sekali ditemukan orang yang sedih dan stress karena mereka tidak bisa memiliki harta yang mereka pikir adalah kebahagiaan sejati.

Tidak perlu kita bersusah payah untuk mencari semua itu. Tidak perlu kita jauh-jauh mencari kebahagiaan itu. Karena kebahagiaan sejati itu terletak di hati kita. Hati kita tidak memerlukan harta. Hati kita tidak memerlukan gadget-gadget yang semakin menjamur di dunia ini. Hati kita hanya ingin digunakan secara baik oleh pemiliknya. Hati kita hanya ingin bahagia (sehat) seperti apa yang kita inginkan selama ini (kebahagiaan).

Namun, tidak banyak dari kita yang mau mengerti dan mau menggunakan hati kita dengan baik. justru kerap kali kita menyakiti hati ini sendiri dengan hal-hal yang negatif, pikiran negatif dan dosa-dosa yang kita perbuat. Kita selama ini hanya mengandalkan pikiran kita bukan hati kita. Padahal kebahagiaan itu bukan untuk difikir, namun untuk dirasakan. Pikiran tidak bisa merasakan yang namanya Kebahagiaan. Pikiran di ibaratkan seperti sebuah proyektor yang hanya menampilkan gambar-gambar atau memori-memori yang telah tersimpan di otak.

Sadarkah kita bahwa pikiran kitalah yang selama ini memegang kendali. Pikiran kitalah yang selama ini membuat kita sedih dan sulit sekali untuk membuat kita bahagia. Pikiran kitalah yang ternyata ada dibalik semua kesedihan yang kita rasakan selama ini.

Berikut ini adalah sebuah nasihat dari Bapak Mario Teguh mengenai hati yang merasakan sakit karena ulah kita sendiri. Karena pikiran kita sendiri.

“Sebagian besar dari kesedihan kita

tidak disebabkan oleh yang baru terjadi,

tapi oleh pengulangan ingatan

mengenai kesalahan dan perlakuan buruk

orang lain di masa lalu.

Sesungguhnya,

ingatan buruk lebih melukai hati

daripada kejadian buruk hari ini.

Maka janganlah memperdalam

sayatan luka lama Anda

dengan mengulang-ulang kemarahan

dan kesedihan masa lalu.

Bebaskanlah hati Anda. hiduplah dengan damai.”

Benar, kita selama ini hanya menyakiti hati kita sendiri dan membuat diri terus merasakan kesedihan karena pikiran kita yang selalu mengingat tentang perlakuan yang buruk dan tidak menyenangkan. Karena kita terus memikirkan dan terus memikirkan sesuatu yang menyakitkan dan tidak pernah ikhlas untuk merelakan sesuatu yang telah berlalu itu. Padahal kita tahu bahwa dengan hanya mengingat seperti itu tidak akan merubah apa yang telah terjadi.

Kebahagiaan adalah pilihan. Kita bahagia, karena kita memilih. Kita sedih karena kita juga memilih, memilih sesuatu yang buruk yang selalu diingat, yang selalu membuat hati kita sakit. Jika bahagia itu adalah yang terbaik untuk kita pilih, mengapa kita memilih yang lain yang menyakitkan hati dan menurunkan kualitas semangat hidup kita. Jangan biarkan pikiran kita membuat kita terus merasakan sedih. Jangan biarkan pikiran kita memegang kendali. Gunakanlah hati kita sebaik-baiknya. Teruslah untuk berbahagia dan buat pikiran kita untuk terus menampilkan sesuatu yang indah.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...