Rabu, 07 Desember 2011

aku malu

kepada Allah aku malu. aku malu karena kedurhakaanku padanya. aku malu karena begitu banyak dosa-dosa yang telah dilakukan oleh badan ini. aku malu karena aku terlampau sering berbuat dosa.
namun, Allah hingga detik ini masih menyayangiku dan membantuku untuk menjalani kehidupan di dunia ini dengan baik. padahal aku mengecewakannya, namun Allah tetap memberikan rizki kepadaku. Allah selalu memberi kebahagiaan di hari-hariku.

Ya Allah, ampunilah dosa-dosa hamba. ampunilah hamba karena hamba mengecewakanMu dengan dosa-dosa yang telah hamba perbuat.

aku tidak seharusnya berbuat keburukan. aku tidak seharusnya mengecewakan Allah. karena Allah sungguh menyayangiku. Dia selalu curahkan kasih sayangNya kepadaku. apakah pantas jika kita mendapatkan kebaikan dari seseorang kita berbuat buruk kepadanya? apakah pantas kita berbuat jahat kepada orang yang baik kepada kita? tentu tidak.

aku harus memperbaiki diri. aku harus berbuat baik kepada Allah. aku memang bukanlah manusia sempurna yang bersih dari dosa-dosa. namun, aku memiliki tekad untuk berbuat baik hingga aku nanti mati. sebesar dan sebanyak apapun dosa yang aku miliki, aku tidak akan menyerah untuk menjadi orang baik.

bismillah :)

”Sebaik-baik kalian adalah setiap yang terkena fitnah yang bertaubat—yaitu setiap kali dirinya terkena fitnah dunia lalu bertaubat—ditanyakan kepadanya,’Jika dia mengulanginya lagi?’ dia menjawab,’hendaklah dia meminta ampunan kepada Allah dan bertaubat.’ Dia ditanya lagi,’Jika orang itu mengulangi lagi?’ dia menjawab,’hendaklah dia meminta ampunan kepada Allah dan bertaubat.’ Dia ditanya lagi,’Jika orang itu mengulangi lagi?’ dia menjawab,’hendaklah dia meminta ampunan kepada Allah dan bertaubat.’ Dia ditanya”Sampai kapan?’ dia menjawab,”Hingga setan kelelahan.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...